BUMIJAWA AYOTEGAL.COM - Jalur pendakian Pos 4 Gunung Slamet via basecamp Permadi Guci, Kabupaten Tegal kini dilengkapi bangunan mushola.. Kelompok pemuda setempat yang tergabung dalam Pemuda Mandiri Mitra Damai Desa (Permadi Guci) membangun mushola Jabalussalam di ketinggian 2.448 dpl. Mushola tersebut termasuk tertinggi di Indonesia ketiga setelah Gunung Prau, Kabupaten Batang dan Gunung
Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi yang ada di Jawa Tengah. Oleh karena itu banyak orang yang bermimpi untuk bisa menaklukan puncak gunung dengan ketinggian mdpl sebelum mendaki Gunung Slamet, kamu harus tau dulu, nih, daftar jalur pendakian di Gunung Slamet yang akan kamu lalui. Di bawah ini adalah deretan jalur pendakian resmi yang ada di Gunung Slamet, pilih yang cocok Bambanganpos pendakian Gunung Slamet via Bambangan Pertama yang paling populer adalah jalur Bambangan di Kabupaten Purbalingga. Untuk mencapai puncak Slamet dari jalur ini, kamu harus melewati 9 pos pendakian, dengan durasi pendakian sekitar 10 dilakukan 2 hari 1 malam. Jalur Bambangan ini cukup populer di kalangan pendaki karena lokasinya dekat dengan Kota Baturradengerbang pendakian Gunung Slamet via Baturraden Yang kedua ada jalur pendakian Baturraden di kawasan wisata Baturraden, Purwokerto. Walau berada di kawasan wisata, namun jalur Baturraden ini kurang diminati oleh beberapa pendaki karena jalurnya yang sepi dan masih dirimbuni Baturraden memiliki 6 pos pendakian, dengan durasi pendakian menuju puncak sekitar 11 jam. Walau tidak ramai dilalui oleh pendaki, namun kamu bisa mendaki jalur yang satu ini sambil berwisata di Kaliwadaspotret pendaki di Gunung Slamet Selanjutnya ada jalur Kaliwadas yang terletak di Dusun Kaliwadas, Desa Dawehan, Kecamatan Sirampong, Kabupaten Brebes. Di jalur ini, kamu bakal melalui hutan lebat dengan area camp yang terdapat di Pos pendakian lewat jalur Kaliwadas menuju puncak Gunung Slamet ini memakan sekitar 10 jam. Jalur yang satu ini berada di sebelah barat Gunung Slamet. Baca Juga Indah dan Landai, 9 Jalur Pendakian yang Ada di Gunung Prau 4. Dipajayagerbang pendakian Gunung Slamet via Dipajaya Lalu yang keempat ada jalur pendakian Dipajaya di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. Jalur Dipajaya bersebelahan dengan jalur Bambangan, nantinya kedua jalur ini akan bertemu di Pos berada di Kabupaten Pemalang, namun jalur Dipajaya ini lokasinya lebih dekat dengan pusat kota Purbalingga. Jalur satu ini cocok untuk kamu daki jika ingin menikmati tetangganya jalur Bambangan atau ketika jalur Bambangan sudah penuh oleh pendaki Cemara Saktibasecamp pendakian Gunung Slamet via Cemara Sakti Dan yang kelima adalah jalur pendakian Cemara Sakti di Pulosari, Kabupaten Pemalang. Untuk bisa sampai di puncak Slamet, kamu harus melewati 6 pos pendakian yang memakan waktu sekitar 9 sampai 10 Cemara Sakti ini masih terbilang ramah, namun terdapat sebuah tanjakan fenomenal yang bernama Tanjakan Polisi Gucigerbang pendakian Gunung Slamet via Guci Dan yang terakhir adalah jalur pendakian Gunung Slamet via Guci di Desa Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Untuk sampai di puncak Slamet, kamu akan melewati 5 pos pendakian dengan total durasi pendakian sampai puncak adalah sekitar 12 itu, Desa Guci juga terkenal sebagai desa wisata karena di sana terdapat sebuah pemandian air panas yang bisa sekaligus kamu kunjungi untuk melepas penat, setelah lelah melakukan itulah keenam jalur pendakian yang ada di Gunung Slamet. Pilihlah jalur pendakian yang dekat dengan tempat tinggalmu, ya! Baca Juga Hindari Malapetaka, 5 Gunung Ini Punya Ritual Pendakian Unik IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
TEGAL- Meningkatnya angka positif corona di Kabupaten Tegal membuat jalur pendakian Gunung Slamet via Guci kembali ditutup mulai 10-23 Juni 2021. Langkah tersebut sebagai upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
TEGAL, - Pembukaan jalur teranyar Gunung Slamet terlaksana dengan baik dan berhasil diresmikan pada tahun 2017. Jalur baru ini diberi nama Permadi. Penamaanya diambil dari singkatan Pemuda Reformasi Mitra Damai Desa para pendaki, jalur pendakian via permadi sudah tidak asing lagi. Selain dikenal landai, pemandangan indah pun sudah barang tentu kalian dapatkan apabila melewati salah satu jalur yang terletak di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Namun, bagi sobat traveler yang belum tahu tentu ada hal-hal yang harus dipertimbangkan salah satunya estimasi adalah estimasi waktu pendakian gunung slamet jalur permadi guci,Tegal👇Basecamp - Pos 1 Blakbak 1695 mdpl ±120 menitMelewati jalan beton sampai batas hutan produksi pinus dan ladang warga, lanjut track tanah dan melewati 3 sungai yang kiri-kanan hutan lumut. Dengan membayar 30 ribu kita bisa menghemat waktu dan tenaga ±60 menit menggunakan jasa ojek sampai pertengahan basecamp-pos 1 view pointPos 1 Blakbak - Pos 2 Rimpakan ±120 menitTrack tanah mulai menanjak dan melingkar punggungan, hutan lumut dan semak belukar yang sangat lebat. Ada beberapa simpangan tepat diatas jurang "harap berhati-hati"Pos 2 Rimpakan - Pos 3 Selo Petak ±120 menitTrack lumayan landai dengan hutan yang masih sama dengan jalur sebelumnya namun ada satu hal yang membedakan yaitu kita akan mendengar suara dari serangga tenggeret sepanjang ±200 meter setelah pos 3 Selo Petak - Pos 4 Ranu Amreta ±90 menitPos 3 tempatnya sudah mulai terbuka dan berada tepat dibawah punghungan/tebing, dari sini kita akan melingkar melewati hutan perdu, semak belukar dan menyebrangi sungai sebelum sampai pos 4Pos 4 Ranu Amreta - Pos 5 Watu Ireng ±120 menitDengan track yang sempat menurun dan landai, namun berubah menjadi sangat terjal dan melewati 2 sungai sungai ketika hujan Rekomendasi camp dipos 4 ya, selain bisa menampung ±30 tenda, dipos ini terdapat sungai langsung dari mata air meskipun musim 5 Watu Ireng - Puncak ±120-180 menitMeskipun puncak sudah terlihat sangat jelas "dekat dimata jauh dikaki", dari sini fisik dan mental kita bener-benar diuji untuk melewati track batuan rapuh, keras, tajam dan pasir. Namun sudah dipasang tali ±200 meter disebelum simpangan puncak untuk mempermudah saat naik dan Instagram/Slametmountain
beginilahkondisi pos air pendakian gunung slamet via jalur guci.. aliran di musim kemarau ya lumayan kecil lah.. untuk mengisi penuh 1 botol 1,5 liter butuh waktu 10-15 menit.. mungkin jika musim penghujan airnya akan lumayan karena sungai ini tak bisa dibilang kecil.. sore itu targetnya mengisi 4 botol karena masih ada 1 botol utuh tersisa SLAWI - Bagi masyarakat yang memiliki hobi atau ketertarikan mendaki, tentu sudah tidak asing dengan gunung tertinggi di Jawa Tengah yaitu Gunung Slamet. Memiliki ketinggian mencapai mdpl, Gunung Slamet berada di lima kabupaten, yakni Purbalingga, Banyumas, Pemalang, Tegal, dan Brebes. Sehingga jika ingin mendaki, ada beberapa pilihan jalur pendakian, di antaranya via basecamp Permadi Guci Kabupaten Tegal. Baca juga Melasti, Puluhan Umat Hindu Banyumas Sembahyang di Curug Gemawang Somagede Banyumas Adapun nama Permadi ini merupakan singkatan dari pemuda mandiri mitra damai Desa Guci. Lokasinya berada di jalan lingkar barat, nomor 10, RT 001/RW 001, Guci, Bumijawa, Kabupaten Tegal. Dijelaskan oleh pengelola Basecamp Permadi Guci, Sofyan, untuk syarat utama yang ingin mendaki yaitu harus sudah vaksin Covid-19. Tersedia barcode aplikasi PeduliLindungi yang juga digunakan untuk pendataan. Selain itu calon pendaki juga harus meninggalkan kartu tanda pengenal KTP untuk pendataan, serta memudahkan proses jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Batas waktu normal mendaki yaitu selama dua hari, tapi diberikan kelonggaran atau tambahan waktu tiga hari jika terkendala cuaca, kelelahan, atau hal lainnya. "Untuk biaya tiket masuk itu Rp 25 ribu per orang. Selain itu kami juga menyediakan jasa porter membawakan barang sesuai kebutuhan, ada yang full service Rp 750 ribu, standar Rp 600 ribu, kalau hanya membantu membawa logistik dan peralatan Rp 300 ribu," kata Sofyan, Senin 28/2/2022. Baca juga Alami Hipotermia, Pendaki Gunung Lawu di Karanganyar Meninggal Dikatakan, basecamp Permadi Guci ini buka setiap weekend atau akhir pekan Jumat, Sabtu, dan Minggu. Di basecamp Permadi Guci juga menyediakan penyewaan perlengkapan seperti sleeping bag, tenda, tas carrier, nesting kompor, sepatu gunung, dan lain-lain. Biayanya sendiri untuk tenda kapasitas 4-5 orang Rp 70 ribu untuk maksimal sewa tiga hari.
Suasanadi area jalur pendakian Gunung Slamet via basecamp Permadi Guci, atau di jalan lingkar barat, nomor 10, RT 01/RW 01, Guci, Bumijawa, Kabupaten Tegal, Senin (28/2/2022). Terlihat para pendaki mulai turun gunung dan bersiap pulang ke daerah masing-masing.
Gunung Slamet berada di lima kabupaten, yaitu Kab. Banyumas, Brebes, Tegal, Pemalang dan Kab. Purbalingga, Jawa Tengah. Merupakan gunung berapi aktif, meskipun tergolong gunung berapi yang sering beraktifitas, namun gunung ini tidak pernah sepi dari kunjungan para pendaki. Gunung Slamet ini menjadi gunung tertinggi di Jawa tengah. Nah sahabat, kali ini saya akan mengupas secara detail mengenai jalur pendakian Gunung Slamet via Guci. Rute pendakian kali ini melewati jalur Guci. Jalur Guci merupakan salah satu jalur pendakian menuju puncak gunung Slamet yang terletak di Kabupaten Tegal. Akses menuju Basecamp pun mudah. Kawasan Guci terkenal dengan pemandian air panas serta wisata alam lainnya seperti wisata air terjun. Informasi Transportasi Menuju Basecamp Guci Dari arah Jakarta menuju Tegal dan dilanjutkan arah lebaksiu Kabupaten Tegal. Di pertigaan Yomani Lebaksiu bisa langusng menuju ke Guci. Butuh waktu kurang lebih 45 menit dari pertigaan Yomani sampai pintu masuk Objek Wisata OW Guci. Dari arah Purwokerto menuju ke Ajibarang dilanjutkan menuju Tegal. Sebelum masuk Kota Tegal bertemu dengan pertigaan Yomani Lebaksiu Kab. Tegal kemudian dilanjutkan ke arah OW Guci Dari Semarang menuju ke Pekalongan, diteruskan menuju Pemalang, Moga dan kemudian menuju ke kawasan OW Guci. Jika dari luar kota dengan menggunakan kereta api, bisa turun di Stasiun Tegal. Dari depan stasiun naik angkutan kota menuju terminal Kota Tegal. Dilanjutkan dengan bus mini jurusan Guci. Atau bisa juga dari terminal Kota Tegal naik bus mini jurusan Bumiayu atau Ajibarang turun di pertigaan Yomani Lebaksiu, dilanjutkan menggunakan angkutan ke arah Guci. Pendakian Gunung Slamet Via Guci Jalur Guci memiliki 2 basecamp pendakian resmi, yaitu basecamp Gupala dan basecamp Kompak. Bila kamu datang dari gerbang "Selamat Datang" di obyek wisata pemandian air panas Guci. Maka, jalan lurus menuju basecamp Kompak dan jalan sebelah kanan untuk sampai di basecamp Gupala. Alamat ke-2 basecamp tersebut berada di Desa Guci, Kecamatan Coblong, Kabupaten Tegal, Jawa Timur. Pos 1 - Pos 2 Pondok Cemara Menuju pos 2, jalanan tidak banyak berubah, masih landai, namun lebih licin dan ada beberapa tanjakan yang tidak terlalu miring. Pemandangan masih berupa pohon-pohon Pinus yang berbaris tidak beraturan, kadang-kadang pohon yang rubuh akan menghadang perjalananmu. Untuk sampai di pos 2, mungkin sekitar 1 jam perjalanan. Pos 2 merupakan area tanah datar yang tidak terlalu luas, pemandangan di sana didominasi oleh warna hijau dedaunan. Pos 2 - Pos 3 Pondok Pasang Selepas pos 2, perjalanan akan semakin terasa berat. Sebab, tingkat kemiringan track meningkat dan tidak sedikit juga jalur yang tertutup oleh semak belukar, membuat jalur tidak begitu jelas terlihat. Oleh sebab itu, sebaiknya melakukan pendakian di jalur Guci pada siang hari untuk meminimalisir resiko tersesat. Selain itu, gunakanlah gaiter untuk menghindari gesekan kaki dengan semak belukar yang berduri. Setelah berjalan sekitar 1 jam, maka kita akan sampai di pos 3. Sebuah tempat bernama Pondok Pasang yang memiliki area cukup luas. Meskipun bukan tempat ideal untuk mendirikan tenda, namun tidak sedikit para pendaki yang bermalam di pos 3. Pos 3 - Pos 4 Pos Kematus Setelah melewati pos 3. Jalanan semakin sulit dilalui, track semakin menanjak, semak belukar semakin sering menutupi jalur dan terkadang, pohon rubuh akan menghadang perjalanan. Sementara hutan semakin rimbun. Di tengah-tengah perjalanan menuju pos 4, kita akan melewati sebuah lorong yang terbentuk secara alami dari ranting-ranting pepohonan yang pendek. Untuk melewatinya, kita harus merangkak. Untuk sampai di pos 4, kita membutuhkan waktu sekitar 90 menit perjalanan. Pos 4 bernama Pos Kematus, berada pada ketinggian mdpl, memiliki area yang cukup luas dan di sini terdapat sumber air. Pos 4 - Pos 5 Cantigi/Plawangan Menuju pos 5, jalanan semakin hebat dalam menguji kesabaran dan tekad, tanjakan demi tanjakan, banyak pohon rubuh yang akan memaksa kita untuk merangkak atau melompat. Semakin dekat dengan puncak, perjalanan akan semakin terasa lebih berat. Berjalan sekitar 100 menit, kita akan sampai di pos 5 yang berada pada ketinggian mdpl. Pos 5 bernama Pondok Cantigi atau Plawangan yang memiliki area terbuka dan luas, merupakan batas vegetasi. Plawangan - Puncak Gunung Slamet Inilah track terberat yang harus dihadapi, jalanan menuju puncak sangat terjal, tingkat kemiringan track dapat mencapai 80 derajat, terlebih medan didominasi oleh bebatuan dan kerikil, bila salah memilih pijakan. maka bisa terpeleset. Usahakan untuk tidak menundukan kepala terlalu lama, karena rawan batu yang terjatuh. Waktu yang dibutuhkan menuju puncak adalah relatif, tergantung kepada kecepatan kita dalam melewati track tersebut, namun rata-rata pendaki menghabiskan waktu 120 menit. Puncak Gunung Slamet Setelah melakukan perjalanan yang cukup melelahkan, maka bonus yang menunggumu adalah kemegahan alam di puncak gunung Slamet. Kita dapat menyaksikan kawah Segoro Wedi yang sangat mengagumkan, melihat beberapa gunung lain yang berada di seberang dan merasakan sensasi mewah di negri di atas awan. Pemandangan Gunung Lain di Puncak Surono Gunung Sumbing, gunung Sindoro, gunung Merbabu dan gunung Merapi Estimasi Waktu Pendakian Gunung Slamet Pos 1 - Pos 2 60 menit Pos 2 - Pos 3 60 menit Pos 3 - Pos 4 90 menit Pos 4 - Plawangan 100 menit Plawangan - Puncak Slamet 120 menit Nah sahabat itulah adalah ulasan tentang jalur pendakian gunung Slamet via Kaliwadas. lengkap dengan informasi transportasi menuju basecamp, estimasi waktu dan review perjalanan. Semoga bermanfaat dan selalu jaga kebersihan ya.Adabeberapa jalur pendakian resmi Gunung Slamet yang bisa kita pilih untuk menuju ke puncaknya. Ada jalur Bambangan di Purbalingga, jalur Baturaden di Purwokerto, ada jalur Guci yang ada di Tegal, jalur Kaliwadas di Brebes, dan juga jalur Dipajaya yang masuk Kabupaten Pemalang. Setiap jalur punya karakteristiknya masing-masing.
Artikel ini membahas secara lengkap tentang jalur pendakian gunung yang akan kamu pelajari? Lokasi basecamp pendakian gunung Slamet. Transportasi menuju basecamp pendakian gunung Slamet. Jalur pendakian resmi gunung Slamet. Biaya registrasi pendaki di gunung Slamet. Medan pendakian gunung Slamet. Estimasi waktu pendakian dari basecamp sampai ke puncak. Informasi penting terkait pendakian di gunung Slamet. Jika kamu butuh informasi terkait jalur pendakian gunung Slamet, kamu pasti menyukai ulasan lengkap dari artikel Napaktilas ini. Mulai tertarik? Yuk, lanjut baca sampai selesai. Table of ContentsSekilas tentang gunung Slamet5 jalur pendakian resmi gunung Slamet1. Jalur pendakian gunung Slamet via Bambangan2. Jalur pendakian gunung Slamet via Baturraden3. Jalur pendakian gunung Slamet via Guci4. Jalur pendakian gunung Slamet via Jurangmangu5. Jalur pendakian gunung Slamet via KaliwadasTempat fenomenal di gunung Slamet Sekilas tentang gunung Slamet Foto gunung Slamet dari ladang penduduk. Gunung Slamet m merupakan gunung berapi tipe stratovolcano yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Puncak gunung Slamet di dominasi dengan batuan merah yang keras. Dan di kawasan puncak terdapat kawah gunung yang seluasnya seperti stadion sepak bola. Kawasan berpasir ini juga dikenal dengan lautan pasir gunung Slamet. Selanjutnya, kita beralih ke letak dari gunung Slamet. Secara administratif, gunung Slamet terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Brebes. Kabupaten Banyumas. Kabupaten Purbalingga. Kabupaten Tegal. Kabupaten Pemalang. Kelima kabupaten tersebut terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Secara geografis, gunung Slamet terletak di tengah-tengah pulau Jawa. Dengan ketinggian m, gunung Slamet menjadi gunung tertinggi di Jawa Tengah. Jika dilihat dalam cakupan yang lebih luas, gunung Slamet menempati peringkat ke-2 dalam jajaran gunung tertinggi di ranking gunung Slamet tepat berada di bawah gunung Semeru m dan di atas gunung Sumbing m. Wow, awesome! Biar kamu lebih mengenal gunung Slamet, kami akan memberikan tabel rangkuman informasi penting terkait gunung Slamet. Simak tabel data gunung Slamet berikut ini Nama gunungGunung puncak di gunung PrauPuncak Surono..Peringkat gunung tertinggi di Jawa Tengah dan gunung tertinggi ke-2 di administratif gunung Slamet terletak di 5 wilayah kabupaten, yaitu kabupaten Banyumas, Brebes, Tegal, Purbalingga, dan Pemalang. Provinsi Jawa Tengah, gunungGunung berapi tipe pendakian resmi gunung SlametJalur pendakian gunung Slamet via Bambangan. Jalur pendakian gunung Slamet via Baturaden. Jalur pendakian gunung Slamet via Guci. Jalur pendakian gunung Slamet via Jurangmangu. Jalur pendakian gunung Slamet via pendakian termudahJalur pendakian gunung Slamet via pendakian tercepat– Semakin paham? Bagus. Tetap fokus ya, yuk, dinobatkan sebagai gunung tertinggi di Jawa Tengah, gunung Slamet juga dinobatkan sebagai gunung yang memiliki pesona alam yang menawan. Di mana, wisatawan yang mengunjungi gunung Slamet akan takjub melihat hutan hujan tropis yang hijau dan subur. Belum lagi, jika kamu mau menyempatkan diri untuk mendaki gunung Slamet, kamu bisa melihat banyak pemandangan alam cantik. Mulai dari lautan pasir kawah gunung Slamet, dinding kuning, sunset–sunrise yang cantik, hingga pohon langka yang berumur ratusan tahun. Supaya kamu makin paham tentang keindahan gunung Slamet, berikut 5 pesona gunung Slamet menakjubkan Atap tertinggi di Jawa Tengah. Lautan pasir kawah gunung Slamet. Puncak Surono. Hutan hujan tropis yang berisi pohon berumur ratusan tahun. Samudera di atas awan yang cantik. Selain pesona alam yang indah, gunung Slamet juga memiliki berbagai tempat wisata menarik di sekitar lereng gunungnya. Berikut beberapa wisata di kawasan gunung Slamet yang wajib kamu kunjungi, di antaranya Curug Bayan. Curug Ceheng. Curug Cipedok. Curug Jenggala. Goa Maria Kaliori. Kutabawa Flower Garden. Lembah asri. Museum Jenderal Sudirman. Owabong. Pancuran 7. Pancuran Telu. Pemandian air panas Guci. Pemandian Kalibacin. Situs Batur Agung. Telaga Sunyi. Wisata Baturaden. Tempat wisata di sekitar gunung Slamet tersebut sangat cocok untuk bertamasya bersama pasangan, teman hingga keluarga. Suasana di tempat wisata alam sangat asri, udaranya sejuk dan pemandangannya indah. Di beberapa lokasi wisata alam juga terdapat spot camping. Cocok untuk mencari keheningan dari hiruk-pikuk kota metropolitan. Pada awal artikel, kami telah menjelaskan secara singkat tentang seluk beluk gunung Slamet. Mulai dari kondisi alam, pesona alam dan karakteristik gunung Slamet. Anggap saja itu pengetahuan umum bagi para pendaki yang ingin mendaki gunung Slamet. Mulai dari sini, kami akan menjelaskan secara lebih mendalam tentang jalur pendakian. Lanjut ya!Secara resmi, ada 5 jalur pendakian resmi gunung Slamet, yaitu Jalur pendakian gunung Slamet via Bambangan. Jalur pendakian gunung Slamet via Baturraden. Jalur pendakian gunung Slamet via Guci. Jalur pendakian gunung Slamet via Jurangmangu. Jalur pendakian gunung Slamet via Kaliwadas. Catatan Selain kelima jalur pendakian tersebut, ada 4 jalur pendakian gunung Slamet lainnya. Akan tetapi, 4 jalur pendakian tersebut belum terdaftar secara resmi menjadi jalur pendakian untuk umum. Jadi, kami tidak mengulasnya. Gimana? Makin tertarik untuk mengetahui informasi terbaru tentang medan pendakian, syarat pendakian, dan jalur pendakian resmi di gunung Slamet? Khusus untuk kamu, kami akan memberitahukan informasi-informasi terkini dari jalur pendakian gunung Slamet. Yuk, lanjut baca. 1. Jalur pendakian gunung Slamet via Bambangan Gerbang jalur pendakian gunung Slamet via Bambangan. Segera dilengkapi 2. Jalur pendakian gunung Slamet via Baturraden Gerbang jalur pendakian gunung Slamet via Baturraden. Segera dilengkapi3. Jalur pendakian gunung Slamet via Guci Gerbang jalur pendakian gunung Slamet via Guci. Segera dilengkapi 4. Jalur pendakian gunung Slamet via Jurangmangu Gerbang jalur pendakian gunung Slamet via Jurangmangu. Segera dilengkapi 5. Jalur pendakian gunung Slamet via Kaliwadas Gerbang jalur pendakian gunung Slamet via Kaliwadas. Segera dilengkapiTempat fenomenal di gunung Slamet Segera dilengkapi Baca lebih lanjut Bolehkah Mendaki Gunung dengan Jumlah Ganjil? » Dapatkan update artikel pilihan dan breaking news seputar hiking, camping dan traveling dari Mari bergabung di Grup Telegram " Adventure Addicts", caranya klik link kemudian join. Kamu harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Bacajuga: pendakian gunung Slamet via Guci 4. Jalur Baturaden Jalur Baturaden merupakan jalur pendakian paling ekstrim di antara jalur lainnya. Sebab itu, bila kamu baru pertama kali melakukan pendakian di gunung Slamet, sebaiknya tidak memakai jalur yang satu ini. Sepanjang perjalanan, medan didominasi oleh track terjal nan menanjak, banyak Gunung Slamet berada di lima kabupaten, yaitu Kab. Banyumas, Brebes, Tegal, Pemalang dan Kab. Purbalingga, Jawa Tengah. Merupakan gunung berapi aktif, meskipun tergolong gunung berapi yang sering beraktifitas, namun gunung ini tidak pernah sepi dari kunjungan para pendaki. Gunung Slamet ini menjadi gunung tertinggi di Jawa tengah. Nah sahabat, kali ini saya akan mengupas secara detail mengenai jalur pendakian Gunung Slamet via pendakian kali ini melewati jalur Guci. Jalur Guci merupakan salah satu jalur pendakian menuju puncak gunung Slamet yang terletak di Kabupaten Tegal. Akses menuju Basecamp pun mudah. Kawasan Guci terkenal dengan pemandian air panas serta wisata alam lainnya seperti wisata air Transportasi Menuju Basecamp GuciDari arah Jakarta menuju Tegal dan dilanjutkan arah lebaksiu Kabupaten Tegal. Di pertigaan Yomani Lebaksiu bisa langusng menuju ke Guci. Butuh waktu kurang lebih 45 menit dari pertigaan Yomani sampai pintu masuk Objek Wisata OW arah Purwokerto menuju ke Ajibarang dilanjutkan menuju Tegal. Sebelum masuk Kota Tegal bertemu dengan pertigaan Yomani Lebaksiu Kab. Tegal kemudian dilanjutkan ke arah OW GuciDari Semarang menuju ke Pekalongan, diteruskan menuju Pemalang, Moga dan kemudian menuju ke kawasan OW dari luar kota dengan menggunakan kereta api, bisa turun di Stasiun Tegal. Dari depan stasiun naik angkutan kota menuju terminal Kota Tegal. Dilanjutkan dengan bus mini jurusan Guci. Atau bisa juga dari terminal Kota Tegal naik bus mini jurusan Bumiayu atau Ajibarang turun di pertigaan Yomani Lebaksiu, dilanjutkan menggunakan angkutan ke arah Gunung Slamet Via GuciJalur Guci memiliki 2 basecamp pendakian resmi, yaitu basecamp Gupala dan basecamp Kompak. Bila kamu datang dari gerbang “Selamat Datang” di obyek wisata pemandian air panas Guci. Maka, jalan lurus menuju basecamp Kompak dan jalan sebelah kanan untuk sampai di basecamp Gupala. Alamat ke-2 basecamp tersebut berada di Desa Guci, Kecamatan Coblong, Kabupaten Tegal, Jawa 1 – Pos 2 Pondok CemaraMenuju pos 2, jalanan tidak banyak berubah, masih landai, namun lebih licin dan ada beberapa tanjakan yang tidak terlalu miring. Pemandangan masih berupa pohon-pohon Pinus yang berbaris tidak beraturan, kadang-kadang pohon yang rubuh akan menghadang perjalananmu. Untuk sampai di pos 2, mungkin sekitar 1 jam perjalanan. Pos 2 merupakan area tanah datar yang tidak terlalu luas, pemandangan di sana didominasi oleh warna hijau 2 – Pos 3 Pondok PasangSelepas pos 2, perjalanan akan semakin terasa berat. Sebab, tingkat kemiringan track meningkat dan tidak sedikit juga jalur yang tertutup oleh semak belukar, membuat jalur tidak begitu jelas terlihat. Oleh sebab itu, sebaiknya melakukan pendakian di jalur Guci pada siang hari untuk meminimalisir resiko tersesat. Selain itu, gunakanlah gaiter untuk menghindari gesekan kaki dengan semak belukar yang berjalan sekitar 1 jam, maka kita akan sampai di pos 3. Sebuah tempat bernama Pondok Pasang yang memiliki area cukup luas. Meskipun bukan tempat ideal untuk mendirikan tenda, namun tidak sedikit para pendaki yang bermalam di pos 3 – Pos 4 Pos KematusSetelah melewati pos 3. Jalanan semakin sulit dilalui, track semakin menanjak, semak belukar semakin sering menutupi jalur dan terkadang, pohon rubuh akan menghadang perjalanan. Sementara hutan semakin tengah-tengah perjalanan menuju pos 4, kita akan melewati sebuah lorong yang terbentuk secara alami dari ranting-ranting pepohonan yang pendek. Untuk melewatinya, kita harus sampai di pos 4, kita membutuhkan waktu sekitar 90 menit perjalanan. Pos 4 bernama Pos Kematus, berada pada ketinggian mdpl, memiliki area yang cukup luas dan di sini terdapat sumber 4 – Pos 5 Cantigi/PlawanganMenuju pos 5, jalanan semakin hebat dalam menguji kesabaran dan tekad, tanjakan demi tanjakan, banyak pohon rubuh yang akan memaksa kita untuk merangkak atau melompat. Semakin dekat dengan puncak, perjalanan akan semakin terasa lebih sekitar 100 menit, kita akan sampai di pos 5 yang berada pada ketinggian mdpl. Pos 5 bernama Pondok Cantigi atau Plawangan yang memiliki area terbuka dan luas, merupakan batas – Puncak Gunung SlametInilah track terberat yang harus dihadapi, jalanan menuju puncak sangat terjal, tingkat kemiringan track dapat mencapai 80 derajat, terlebih medan didominasi oleh bebatuan dan kerikil, bila salah memilih pijakan. maka bisa terpeleset. Usahakan untuk tidak menundukan kepala terlalu lama, karena rawan batu yang terjatuh. Waktu yang dibutuhkan menuju puncak adalah relatif, tergantung kepada kecepatan kita dalam melewati track tersebut, namun rata-rata pendaki menghabiskan waktu 120 Gunung SlametSetelah melakukan perjalanan yang cukup melelahkan, maka bonus yang menunggumu adalah kemegahan alam di puncak gunung Slamet. Kita dapat menyaksikan kawah Segoro Wedi yang sangat mengagumkan, melihat beberapa gunung lain yang berada di seberang dan merasakan sensasi mewah di negri di atas Gunung Lain di Puncak SuronoGunung Sumbing, gunung Sindoro, gunung Merbabu dan gunung MerapiEstimasi Waktu Pendakian Gunung SlametPos 1 – Pos 2 60 menitPos 2 – Pos 3 60 menitPos 3 – Pos 4 90 menitPos 4 – Plawangan 100 menitPlawangan – Puncak Slamet 120 menitNah sahabat itulah adalah ulasan tentang jalur pendakian gunung Slamet via Kaliwadas. lengkap dengan informasi transportasi menuju basecamp, estimasi waktu dan review perjalanan. Semoga bermanfaat dan selalu jaga kebersihan ya.hUV2.